Pendiri Android: Tidak jadi Masalah OS Android Banyak 'Rasa'
Minggu, 14 Juli 2013
15.32 //
CALIFORNIA - Salah satu pendiri Android Rich Miner menyinggung perdebatan soal mengapa sistem operasi mobile milik Google itu terfragmentasi dengan berbagai versi atau rasa. Menurutnya, itu bukanlah masalah besar.
Google Android begitu beragam, tak dipungkiri makin anyar OS-nya membuat handset semakin bergengsi dan menjadi pertimbangan banyak konsumen dalam membeli smartphone.
Akan tetapi, lebih dari 34 persen pengguna Android menggunakan rasa Andoid yang telah berumur hampir tiga tahun, Gingerbread 2.3. Miner berkilah, banyak orang tidak peduli untuk memiliki OS terbaru. Demikian disadur dari TechRadar, Senin (15/7/2013).
Berbicara dalam Massachusetts Technology Leadership Council, karyawan Google Venture ini menuturkan bahwa pengguna senang dengan performa handset-nya, terlepas dari versi Android yang digunakan.
"Saya pikir jika Anda bertanya kepada konsumen,'Apakah Anda merasa OS ponsel perlu diperbaharui hari ini?' tapi mereka cukup senang dengan performa yang ada. Jadi saya yakin itu (Android banyak rasa) bukanlah masalah besar," katanya.
Versi baru Android, Jelly Bean 4.2, hanya terpasang di 5,6 persen perangkat Android. Jika dikombinasikan dengan versi 4.1, Jelly Bean mencatatkan 32.3 persen. Kemudian data resmi mengumumkan bahwa 23.3 persen pengguna Android masuk menggunakan versi 4.0 (Ice Cream Sandwich).
Nah, jika menilik Apple iOS, kompetitor Google itu justru mampu mendorong sistem operasi terbarunya ke seluruh iDevice guna memberikan pengalaman yang lebih baik. Bahkan saat pengumuman iOS 7, perusahaan yang ikonik dengan logo buah apel itu mengklaim 93 persen iPhone berjalan pada iOS 6.
Para developer juga mengeluhkan sistem operasi Android yang terfragmentasi. Pasalnya, mereka mengalami kesulitan untuk menghadirkan aplikasi besutannya ke seluruh versi Android. Sementara pengguna Apple dapat dengan mudah dan cepat memperoleh OS terbaru.
(fmh)
0 komentar